Mei 2020


IMPIANNEWS.COM (Takengon).

La Nyalla Academia bersama Senator Fachrul Razi, anggota DPD RI asal Aceh menyalurkan bantuan Banjir Bandang di Aceh Tengah, Kamis (21/05/2020). Kehadiran tim dan spanduk bertuliskan Bantuan dan Program Sosial Bencana Banjir Bandang di Aceh Tengah, awalnya menarik perhatian publik karena yayasan La Nyala Academia merupakan sebuah yayasan sosial yang didirikan oleh A. La Nyala Mattalitti yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD RI.

“La Nyala Dikenal tokoh yang sangat juat beribah dan dermawan bagi masyarakat miskin, Alhamdulillah beliau mau menyisihkan dana nya untuk disumbangkan kepada masyarakat korban banjir bandang dan dampak covid-19 di Aceh Tengah,” jelas Fachrul Razi.

Senator Fachrul Razi tercatat sebagai anggota DPD RI asal Aceh yang aktif bersuara di media, dan sejak bencana banjir bandang, telah beberapa kali menurunkan bantuan sembako di Aceh Tengah. Sejak Kamis hingga Jumat ini, tim relawan peduli banjir bandang yang dibentuk Senator Fachrul Razi mengunjungi rumah-rumah warga guna membagikan langsung bantuan kepada masyarakat korban bencana banjir bandang.

Bantuan tersebut dibagikan dititik terparah banjir dan tanah longsor Desa Paya Tumpi, Kec. Kepayakan. Melalui perwakilan tim Senator Fachrul Razi  dilokasi, sejak Kamis (21/5/2020) tim telah menyalurkan langsung bantuan Paket Ramadhan terhadap masyarakat miskin korban banjir bandang,

 "Paket yang kita salurkan berupa beras, sirup serta kebutuhan lainnya,” ujar ketua tim lapangan Mustawa Agustina.

Saat ini menjelang H-2 Idul Fitri belasan Kepala Keluarga (KK) korban bencana musibah banjir bandang di Kampung Paya Tumpi Baru dan Kampung Paya Tumpi Induk masih bertahan di posko pengungsian. Selain belum ada instruksi dari pemerintah setempat untuk kembali ke rumah masing-masing, para korban khawatir karena cuaca masih diguyur hujan.

Senator Fachrul Razi mengatakan bahwa saat ini dirinya masih fokus pada bantuan darurat korban banjir bandang berupa pembagian sembako, namun diri nya yang juga pimpinan komite I DPD RI akan memperjuangkan di Senayan Jakarta terhadap kerusakan fisik akibat bencana Banjir Bandang. “Kami akan berusaha memperjuangkan agar pemerintah membantu memperbaiki insfrastruktur yang rusak karena bencana banjir bandang,” tutup Fachrul Razi.

Seperti diberitakan sebelumnya, musibah banjir bandang melanda Kampung Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (13/05/2020) sekira pukul 15.30 WIB. Lokasi terjadinya banjir masih dalam kawasan Kota Takengon serta daerah padat penduduk sehingga diperkirakan puluhan rumah terimbas serta beberapa diantaranya dilaporkan rusak. 

Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 14.00 WIB, menyebabkan munculnya air bah dari kawasan Singah Mata, atau sekitar satu kilometer dari Kampung Paya Tumpi Baru. Bahkan banjir bandang tersebut, sempat merendam sejumlah rumah warga di beberapa kampung di kota dingin itu. (RLS/TF/Red)


IMPIANNEWS.COM (Banda Aceh).

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Endang Mutiawati, menyatakan, dua pasien yang berasal dari Kabupaten Pidie dan dari Kabupaten Aceh Tamiang telah sembuh dari Covid-19.

"Alhamdulillah sore ini semua yang positif hidup sembuh semua," kata Endang di Banda Aceh Sabtu lalu (1/5).

Menurut Endang, kedua pasien yang sembuh tersebut terkonfirmasi berdasarkan hasil uji sampel swab dari laboratorium PCR Balai Litbangkes milik Kemenkes RI di Siro, Kabupaten Aceh Besar, yang diterima RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Endang belum mengetahui jadwal kedua pasien tersebut akan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Namun dia berpesan pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga warga tetap harus meningkatkan kewaspadaan.

"Saya cek dulu (jadwal pemulangannya). Kita tetap tidak boleh lalai karena wabah belum selesai," katanya seperti dilansir dari Republika.co.id.

Untuk diketahui, AJ merupakan salah seorang santri dalam rombongan 113 santri asal Aceh yang pulang kampung dari tempat belajarnya di Pondok Pesantren AlFatah Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Pesantren tersebut telah ditetapkan sebagai klaster Magetan, transmisi lokal Covid-19.

Berdasarkan data terbaru, pasien positif Covid-19 di Tanah Rencong berjumlah 11 orang, dengan rincian sepuluh orang telah dinyatakan sembuh, dan satu meninggal dunia pada Maret 2020, saat masih dalam status PDP, kemudian swab-nya terkonfirmasi positif. ***

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.